DATA BUKU
Judul: Bahtera Sebelum Nabi Nuh
Penulis: Dr. Irving Finkel
Penerjemah: Isma B. Koesalamwardi
Editor: Adi Toha
Penyelia: Chaerul Arif
ProofReader: Arif Syarwani
Tata letak isi: Alesya E. Susanti
Desain cover: Ujang Prayana
Penerbit: Alvabet
Genre: Sejarah
Cetakan: I, Desember 2014
Ukuran: 15 x 23 cm
Tebal: 482 halaman
ISBN: 978-602-9193-57-2
SINOPSIS
Kisah bencana banjir dan bahtera Nabi Nuh termuat dalam al-Quran,
Taurat, maupun Injil. Cerita ini diyakini merupakan tragedi bencana banjir
pertama dalam sejarah. Namun, seorang ahli di British Museum, Dr. Irving
Finkel, mengungkapkan simbol-simbol misterius pada sepotong tablet kuno dari
tanah liat yang berusia lebih dari 4.000 tahun, dan memungkinkan munculnya
penafsiran baru secara radikal tentang mitos bahtera Nabi Nuh.
Cerita detektif memikat ala Dr. Finkel ini bermula ketika pada 2008
ia menemukan tablet persegi panjang seukuran tangan beraksara Babilonia, yang
diyakini sebagai dokumen pertama ciptaan nenek moyang manusia. Tablet yang
diperkirakan dibuat pada 1850 SM ini merupakan salinan dari Riwayat Banjir
Babilonia, sebuah mitos Mesopotamia kuno yang mengungkap antara lain instruksi
pembuatan perahu besar untuk bertahan hidup dari bencana banjir.
Tetapi, pekerjaan awal Dr. Finkel tidak berhenti hanya di situ.
Melalui serentetan penemuan lain yang juga menakjubkan, ia mampu memecahkan
kode misterius ihwal bencana banjir tersebut dengan cara pengungkapan yang tak
terduga.
“Sangat
detail, suatu investigasi yang hidup.... Brilian!”
—Literary
Review
“Salah
satu dokumen paling penting yang pernah ditemukan....”
—The
Guardian
“Buku
bertema serius, tetapi tidak berat: rasanya segar dan menarik. Buku ini
mengubah cara kita membayangkan cerita Alkitab.”
—The
Sunday Times
“Ilmiah
dan mengasyikkan. … Masa lalu Timur Tengah kuno mungkin tampak misterius, namun
buku ini menunjukkan relevansinya.”
—The
Times
“Menyenangkan...
buku yang berisi jawaban untuk pertanyaan besar.”
—Stephen
Moss, The Guardian
PENULIS
Dr. Irving Finkel (lahir pada 1951) adalah arkeolog dan
Assyriologis. Saat ini, ia bekerja sebagai Asisten Kurator naskah, bahasa, dan
budaya Mesopotamia Kuno pada Departemen Timur Tengah, British Museum, London.
Museum ini memiliki sangat banyak koleksi—sekitar 130 ribu koleksi. Finkel
adalah kurator yang bertanggung jawab atas prasasti cuneiform pada tablet tanah
liat warisan Mesopotamia Kuno.
Finkel meraih gelar Ph.D bidang Assyriologi dari University of
Birmingham, dengan disertasi tentang mantra pengusir iblis ala Babylonia.
Setamat studi doktoral, ia menghabiskan waktunya selama tiga tahun sebagai
peneliti di University of Chicago Oriental Institute. Pada 1976, Finkel kembali
ke Inggris, dan kemudian diangkat sebagai Asisten Kurator pada Departemen
Western Asiatic Antiquities di British Museum. Selain itu, ia juga menjadi
Anggota Kehormatan pada Institut Arkeologi dan Purbakala, University of
Birmingham, serta Anggota Dewan Masyarakat Arkeologi Anglo-Israel.
Selain karyanya tentang tablet cuneiform, Finkel menulis sejumlah
karya fiksi untuk orang dewasa dan anak-anak, dan mendirikan Great Diary
Project, sebuah proyek untuk melestarikan buku harian orang biasa. Pada 2014,
ia menemukan tablet cuneiform berisi narasi tentang bencana banjir besar yang
mirip dengan kisah Bahtera Nabi Nuh. Penemuan ini kemudian menginspirasi
dirinya untuk menulis buku fenomenal ini.