Showing posts with label Ebook. Show all posts
Showing posts with label Ebook. Show all posts

Seiring dengan mewabahnya virus Korean Wave atau dalam bahasa Koreanya dikenal dengan istilah Hallyu yang menyebar di kawasan Asia tak heran banyak para penggemar Kpop ataupun Korean Drama yang tertarik untuk mempelajari bahasa Korea.

Alasan mereka untuk belajar bahasa Koreapun beragam. Dari alasan agar bisa berbahasa Korea saat berjumpa idola mereka saat konser musik atau jumpa fans ataupun agar mudah menerjemahkan bahasa Korea saat menonton drama Korea atau mendengar lagu Korea.

Bukan hanya di Malaysia, Hongkong, ataupun Taiwan para pemula yang mencari buku-buku pelajaran bahasa Korea dasar.

Di tanah airpun buku belajar bahasa Korea untuk orang Indonesia menjadi incaran para peminat agar dapat belajar bahasa Korea cepat dan benar.

Tidak banyak toko buku yang jual buku belajar bahasa Korea lengkap dengan harga murah untuk pemula yang baru belajar bahasa Korea beserta tulisannya.

Toko buku tertentu seperti Gramedia biasanya menyediakan lengkap buku belajar bahasa Korea yang bagus untuk pemula dengan menawarkan berbagai judul sesuai materi yang diinginkan oleh pembaca.

Judul buku yang tersedia di antaranya buku belajar bahasa Korea dasar, buku belajar bahasa Korea terpadu, belajar bahasa Korea cepat dan mudah, belajar bahasa Korea cepat dan praktis, belajar bahasa Korea dasar percakapan, belajar bahasa Korea dengan mudah, dan beberapa judul buku lainnya yang lebih lengkap lagi.

Harga buku belajar bahasa Korea di Gramedia pun bermacam-macam sesuai isi materi yang disediakan dan penerbit mana yang mengeluarkan.

Biasanya untuk buku pelajaran bahasa Korea best seller biasanya terdapat potongan diskon di saat-saat tertentu.

Alternatif lain bagi yang tidak bisa menemukan toko buku yang jual buku belajar bahasa Korea bisa dengan cara download buku belajar bahasa Korea untuk pemula via internet.

Dengan bermodalkan koneksi internet dan sebuah gadget atau komputer kini tidak sulit lagi untuk mencari buku panduan belajar bahasa Korea free download yang disediakan oleh blog atau situs penyedia konten pembelajaran bahasa Korea.

Cukup dengan mengetikkan kata kunci “buku belajar bahasa Korea download” atau “download buku belajar bahasa Korea gratis” di mesin pencari Google maka kita bisa dengan mudah mendapatkan link download untuk mengunduh panduan lengkap belajar bahasa Korea ebook.

Jika tempat tinggalnya dekat dengan toko buku besar seperti Gramedia tentu saja sangat mudah untuk mendapatkan buku belajar bahasa Korea di Gramedia.

Mulai dari buku yang membahas tentang materi belajar bahasa Korea conversation, belajar bahasa Korea formal dan informal, belajar bahasa Korea hangul sehari-hari, belajar bahasa Korea cara memperkenalkan diri, belajar bahasa Korea berhitung, bahkan materi dasar tentang belajar bahasa Korea awal, belajar bahasa Korea abc, belajar bahasa Korea a-z bagi pemula pun tersedia di sini.

Bagi yang membutuhkan panduan belajar bahasa Korea pdf yang membahas tentang materi belajar bahasa Korea grammar di bawah ini disediakan link download secara cuma-cuma.

Panduan belajar bahasa Korea ebook gratis ini disediakan bagi para pemula yang berniat mempelajari bahasa Korea namun terkendala oleh sarana atau tidak adanya buku pembelajaran bahasa Korea yang bisa didapatkan.

Cukup dengan satu kali klik maka file buku belajar bahasa Korea lengkap berformat PDF ini bisa dijadikan sebagai pengganti buku belajar bahasa Korea terbaik yang banyak beredar di toko-toko buku.

Materi modul PDF ini berisi tentang panduan tata bahasa atau Grammar Korea dan juga dalam versi lengkapnya yang bisa diakses di area download KBK123 terdapat juga materi penjelasan tentang belajar bahasa Korea angka dan huruf atau alphabet bagi pemula.

Dibandingkan buku belajar bahasa Korea yang berbentuk buku tebal lebih efektif modul berformat PDF yang bisa diakses lewat gadget dan bisa dipelajari kapanpun dan di manapun selama gadget dalam genggaman. Silahkan klik tombol Link download buku belajar bahasa Korea pdf di bawah ini.

Box Download


Judul : Wajah Peradaban Barat Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler-Liberal 
Pengarang : Adian Husaini 
Penerbit : Gema Insani 
Kota Terbit : Jakarta Tahun 
Terbit : 2005 
Cetakan : Pertama 
Tebal Buku : 415 halaman 
Tema : Sejarah Ideologi Resensator : Nur Fadlan Kekerasan politik adalah sebab dari lahirnya sebuah ideologi. 
    Gereja menjadi pusat perhatian utama dalam kajian Peradaban Barat. Hegemoni yang pernah dilakukan oleh Gereja sempat menggores hampir semua dataran Eropa dan menjarah ke sekian bagian di daratan di dunia. Hegemoni ini pernah menjadi masa yang paling menakutkan dalam perjalanan sejarah Eropa. Dalam beberapa peristiwa sejarah, Inquisisi misalnya; pernah menjadi terminologi menakutkan bagi bangsa Eropa saat mereka terbayangi oleh siksaan yang begitu kejam dan dalam waktu yang lama. Dalam beberapa catatan Lewis, sejarah Kekristenan pada dasarnya diwarnai dengan perpecahan (skisma) dan kekafiran (heresy). Hal ini, dapat disaksikan dalam konflik besar yang terjadi pada Gereja Konstantinopel, Antioch dan Alexandria. Sejarah juga mencatat konflik yang terjadi antara Konstantinopel dengan Roma antara Katholik dan Protestan serta antara berbagai sekte dalam Kristen. Dalam perjalanan Western Civilization, Barat pernah melewati fase the dark ages. Fase ini dimulai sejak Imperium Romawi Barat runtuh pada tahun 476 M hingga pada akhirnya Gereja muncul menjadi institusi yang dominan di Eropa. 
    Sebelumnya, Kristen mengalami penindasan yang panjang dari Imperium Romawi, hingga pada akhirnya Kristen mendapat sambutan hangat dari Kaisar Konstantine pada tahun 313 M dengan dikeluarkannya Edict of Milan. Dahsyatnya lagi, kesuksesan Kristen mendapat apresiasi yang sangat luar biasa, sehingga pada tahun 392 M dikeluarkanlah Edict ofTheodosius, yaitu Kristen sebagai state religion dari Roman Empire. Pada waktu itu Gereja merupakan satu-satunya institusi yang memberikan alternatif konstuksi kehidupan. Hingga akhirnya, sambutan masyarakat terhadap Kristen potitif dan pengaruh Kristen menyebar pesat, membentang dari Italia sampai Irlandia. Di samping kesuksesan dalam menarik simpati masyarakat, Kristen juga menggunakan adopsi tata administrasi seperti yang dilakukan oleh Romawi. Seperti yang pernah disuarakan Paus Gregory I (590-604) M. Beliau menganjurkan dan menggunakan metode administrasi Romawi untuk mengelola kekayaan Gereja di Itali, Sicilia, Sardinia, Gaul. Tidak hanya berhenti sampai disitu, pihak Gereja pun mengirimkan misionaris ke Inggris untuk melakukan Anglo Saxons serta menjalin aliansi dengan Pippin raja Prancis. Tahun 1077 M Raja Henry IV takluk kepada Paus Gregory VII dengan awal masalah pengangkatan Paus. Dari sini pengaruh Paus semakin menguat apalagi tahun 1091 M. Aksi yang dilakukan oleh Gereja ternyata juga membuka citra keperkasaan Kristen. Misalnya, Count Roger berhasil merebut Sicily yang sebelumnya dikuasai oleh kaum Muslim. Dan juga pada tahun 1085 M, Kristen Spanyol membantu tentara Perancis dalam mempertahankan Toledo. Adian Husaini membuat tiga klasifikasi besar dalam penyusunan buku ini. Klasifikasi pertama, Adian mewacanakan dan melengkapi sintesisnya dengan beberapa data penunjang. 
    Dalam klasifikasi ini, problematika Peradaban Barat dikaji secara mendalam dengan pendekatan historis-analisis. Barat dianggap olehnya sebagai peradaban yang tidak memiliki cita-cita panjang. Globalisasi dan Westernisasi dianggap sebagai kebingungan ideologi. Ideologi yang tidak jelas. Beliau pun mengidentifikasi mengapa Barat menjadi Sekuler-Liberat? Disini, tepatnya di bab I sub bab II oleh Adian ada beberapa hal yang melatar belakangi kenapa wordview Sekuler-Liberal dipilih menjadi jalan hidup. Beliau menyebutkan tiga sebab kenapa Barat menjadi Sekuler-Liberal. Oleh Adian disebutkan, pertama, problem Sejarah Kristen. Sub bab ini, dibahas panjang lebar tentang catatan buruk Kristen dalam perjalanan sejarah hegemoninya. Yang kedua, Problem Teks Bible. Adian menjelaskan sangat gamblang betapa bermasalahnya Teks yang mereka anggap sebagai kitab suci mengalami perbedaan versi yang begitu beragam. Akibatnya corak intepretasi yang dimiliki oleh Kristian begitu berbeda-beda. Yang ketiga, Problem Teologi Kristen. Di sini, dianggap sebagai salah satu muara kenapa ideologi Sekuler-Liberal dipilih Barat sebagai pandangan hidup. Pandangan Lewis dan Leeuwen merupakan babak baru dimana pemisahan antara otoritas Gereja dengan kerajaan. Di samping itu juga, oleh Chadwick bahwa liberal adalah free from restraint, the liberal state, must be the secular state. Dalam bab ke dua, seorang Adian mencoba meraba-raba perspektif Islam dalam melihat keadaan Peradaban Barat. Tokoh-tokoh pengusung dan penyebar ideologi Barat dikaji secara mendalam dengan harapan menawarkan wordview versi Islam. Ada beberapa ketidak beresan dalam konsep-konsep Bernard Lewis, ini di telusuri Adian dan dicarikan titik temunya. Tidak hanya itu, seorang Adian juga mencoba mengangkat ke permukaan lagi beberapa cetak biru stigma Eropa atas Islam. Misalnya, tentang Islam dianggap mitologi, Islamofobia, Terorisme, Fundamentalisme serta Islam-Barat: A Permanent Confrontation. Di sini penulis buku mencoba mencari titik terang. 
    Apa sebenarnya maksud dari terminologi itu? Dalam dua bab awal, Adian sangat luar biasa dalam penyelaman terhadap beberapa roblematika Peradaban Barat. Dan bisa dikatakan buku yang berjudul Wajah Peradaban Barat dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler-Liberal, layak menjadi cermin dalam melihat keadaan Peradaban Barat. Tidak hanya itu, buku ini patut juga untuk menjadi referensi akademis karena pada hakikatnya kebanyakan data yang di tulis Adian Husaini tersusun secara sintematis-ilmiah. Menggunakan sekian literatus primer dan sekunder untuk memetakan Peradaban Barat. Ini sangat menarik karena seorang Adian mencoba mengelola sekian data sejarah menjadi data yang ia butuhkan dan memperkuat sintesisnya, setelah melewati proses tesis dan antitesis. Akan tetapi, bab ketiga seorang Adian mencoba menggunakan analisis-exsploratif setelah membahas panjang lebar tentang keadaan sebenarnya Peradaban Barat yang sangat kering dari spiritual. Hal ini, yang mengakibatkan buku ini terkesan terlalu panas untuk dimasuki pelaku Peradaban Barat. Misalnya, Adian secara frontal menjelaskan beberapa studi kasus yang dianggap gagal dalam tata peradaban. Pertama, Eksperimen Sekulerisme: Kasus Turki. Hal ni seharusnya tidak perlu penyebutan secara mendalam. Karena beberapa dekade terakhir sosok konseptor tata politik Islam Pakistan, Sir Muhamad Iqbal dan Abu Ala al-Maududi mengisukan Islamisasi dan sampai sekarang ideologi Pakistan masih Sekuler. Mungkin kita sepakat, bahwa Islam itu bukan brand (merek), Islam adalah tata nilai yang bisa masuk dalam setiap lini kehidupan. Sehingga ketika Adian menyebutkan “Eksperimen Sekulerisme: Kasus Turki”, ini terlalu frontal. Kalau kita bisa melakukan pendekatan secara lembut dan halus kenapa harus memilih yang frontal. Di titik ini, Adian kurang signifikan. Yang kedua, Invasi Barat dalam Pemikiran: Hermeneutika dan Studi Al-Qur’an. 
    Terma Hemeneutika dikatakan Adian bukan dari tradisi Islam mungkin sebagian besar dari muslimin sepakat. Akan tetapi, pengambilan sampel Nasr Hamid Abu Zayd yang mengatakan Al-Qur’an sebagai produk budaya tidak perlu dibunuh dalam kekalahan dialektika. Adian Husaini seharusnya mengunakan pendekatan komparatif-eksploratif-non skeptis. Dengan harapan sosok Nasr Hamid bu Zayd beserta proyek pemikirannya berbenturan dengan sekian banyak konsepsi yang sudah ada sejak dulu. Kalau konsep Nasr Hamid Abu Zayd itu lemah, tidak perlu menggunakan pendekatan skeptis untuk mengalahkannya. Cukup dengan komparatif-eksploratif, di sini Adian Husaini terkesan berlebihan. Yang ketiga, Invasi Barat dalam Pemikiran Islam: Pluralisme Agama. Di sini ada beberapa simpul menarik. Karena Adian mencoba membaca lintas paradigma. Yaitu tentang defenisi Islam menurut Al-Attas dan W.C. Smith. Menariknya, dalam deskripsi Adian tentang Islam menurut Al-Attas dan W.C. Smith. Pembaca dibiarkan membaca sendiri dengan bahasa yang tidak propokatif, karena sub bab ini disampaikan dengan tidak persuasif. Di samping itu, Adian juga menyertakan beberapa perjalanan singkat konflik Islam-Kristen yang ada di Indonesia. Ini menarik, sekedar untuk dijadikan pengingat masa lalu dan seharusnya tidak terulang lagi. Demikianlah bebera kelebihan dan kelemahan buku Adian Husaini yang berjudul Wajah Peradaban Barat dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler-Liberal. Benang merah dari buku ini sebenarnya sedikit banyak seperti statemen Muhammad Asad (Leopold Weiss). Beliau mencatat bahwa Peradaban Barat hanya mengikuti tuntutan ekonomi, social dan kebangsaan. Mereka mewarisi watak Romawi Kuno dalam berkuasa serta menawarkan konsep keadilan ala Romawi. Padahal, konsep itu hanyalah representatif untuk bangsa Romawi saja dan saat itu. Wallah a’lam bi al-showab.
Mudah Tafsir Ibnu Katsir Edisi Lengkap (6 Jilid)
Pentahqiq : Dr. Shalah Abdul Fattah al-Khalidi
Penerbit : Maghfirah Pustaka
Blurb :
Tafsir Ibnu Katsir merupakan kitab tafsir yang mencuri perhatian banyak ulama, klasik dan kontemporer. Tafsir ini diringkas oleh banyak ulama, diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, serta dijadikan kitab standar di universitas-universitas Islam terkemuka. Namun, pembaca awam seringkali kesulitan dalam memahami kitab tafsir tersebut. Kami menerbitkan Kitab Tafsir Ibunu Katsir ini dalam format yang mudah dipahami, bahakan oleh pembaca awam sekalipun.
Kelebihan-kelebihan dari buku Mudah Tafsir Ibnu Katsir yang kami terbitkan adalah :
Shahih
Tafsir ini hanya mendasarkan pada hadits-hadits shahih serta membuang riwayat-riwayat isra’illiyyat, sehingga sangat me-nenteramkan pembaca ketika menelaahnya. Mudah. Bahasa dan pemaparannya sangat mudah, bahkan mudah dipahami oleh orang awam sekalipun.
Mudah
Bahasa dan pemaparannya sangat mudah, bahkan mudah dipahami oleh orang awam sekalipun.
Sistematis
Karena ditujukan untuk para pembaca masa kini, buku Mudah Tafsir Ibnu Katsir ini dipaparkan dalam format yang siste-matis, memperhatikan tanda baca, dan gaya bahasa yang dise-suaikan.
Lengkap
Kelengkapan tafsir Ibnu Katsir ini tetap terjaga; ayat-ayat yang ditafsirkan, pendapat Ibnu Katsir terkait ayat-ayat tersebut, serta kesimpulan-kesimpulan ilmiahnya menjadi satu kesatuan utuh yang lengkap disajikan di dalam buku ini.


Detail Buku:
Judul: Secangkir Kopi dan Pencakar Langit
Penulis: Aqessa Aninda
Penerbit: Elex Media Komputindo, 2016
ISBN: 9786020287591
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 352 halaman
Jenis File: PDF
Besar file: 2,69Mb
Deskripsi: 
    Satrya nggak munafik, first impression seorang laki-laki terhadap perempuan pasti tampilan fisik dulu sebelum inner beauty. Namun teori itu terbantahkan ketika Satrya tanpa sengaja meminta bantuan Athaya, seorang IT system analyst yang begitu passionate dengan profesinya, dan juga dijaga habis-habisan sama cowok-cowok IT yang pada sayang sama 'dedek' mereka ini. Satrya bisa memilih cewek cantik mana saja untuk didekati penampilan Satrya memang mampu bikin cewek-cewek melirik sekilas kepadanya. 
    Tapi, ia memilih Athaya. Sedangkan Athaya diam-diam sudah lama memendam rasa pada Ghilman. Masalahnya... Ghilman sudah punya pacar. Di tengah-tengah business district nomor satunya Jakarta, kopi, rokok, meeting, report, after office hour, cowok-cowok rapi dengan kemeja slim fit, kaki jenjang cewek-cewek dengan heels tujuh sentimeter, ada sepotong kisah cinta segitiga antara Athaya, Satrya, dan Ghilman. Siapakah yang akan Athaya pilih? Satrya yang menarik dan fun atau Ghilman yang baik hati serta gesture-nya yang selalu bikin jantung Athaya deg-degan? Benarkan dicintai rasanya lebih menyenangkan daripada mencintai?

Detail Buku:
Judul: 101 Jurus Jitu Menjadi Guru Hebat
Penulis: Haryono
Penerbit: Ar-Ruzz Media, 2017
ISBN: 9786023131280
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 355 halaman
Jenis File: PDF
Deskripsi: 
Memang tidak semua orang bisa mengemban amanah menjadi guru. Apalagi menjadi guru hebat yang benar-benar profesional dalam menjalankan tugasnya. Sebagai profesi yang mulia, guru memiliki tanggung jawab yang berat. Sukses tidaknya seorang guru dalam memotivasi, menggugah. dan mengubah murid-murid ke arah yang lebih baik tentu meniscayakan beragama kompetensi, selain integritas kepribadian dan kecakapannya dalam mendidik dan megajar. Nah, jika saat ini Anda merasa hanyalah seorang guru biasa aja, bisa jadi Anda salah. Anda adalah seorang guru yang hebat, jika Anda mengetahui jurus apa saja untuk menjadi seorang guru hebat. Untuk hajat itulah buku ini diterbitkan. 101 jurus jitu yang termuat di dalamnya akan mengantarkan Anda menjadi guru hebat. Semua jurus tersebut dikelompokkan dalam 9 bagian jurus utama.

Judulnya 7 Keajaiban Rezeki yang dibahas adalah 7 langkah-langkah ajaib untuk mempercepat datangnya rezeki. Kebetulan dengan pendekatan-pendekatan islami dan otak kanan. Katanya ketujuh langkah-langkah itu bisa disebut percepatan-percepatan, lompatan-lompatan, ataupun keajaiban-keajaiban. Ke-7 Keajaiban itu adalah: 
1. Sidik Jari Kemenangan. 
2. Sepasang Bidadari. 
3. Golongan Kanan. 
4. Simpul Perdagangan. 
5. Perisai Langit. 
6. Pembeda Abadi. 
7. Pelangi Ikhtiar. Memang jika diliat-liat buku ini syarat dengan angka-angka 7, 17, 19, dan 99. 
    Dibuku ini dijelaskan dengan sangat detial tentang hal itu. Apa yang saya bahas di sini hanya garis besarnya saja, membaca buku ini anda benar-benar akan tersadar. ingin tau lebih tentang buku ini silakan download ebooknya disini, tapi jangan lupa untuk membeli buku versi yang lain dari Ippho santosa karena Bukunya banyak dan karangannya bagus-bagus. Ebook adalah buku elektronik yang bisa anda baca lewat perangkat komputer. Anda bisa mendownload ebook 7 keajaiban rezeki dalam format PDF. Judul Buku : Tujuh Keajaiban Rezeki Pengarang : Ippho santosa Penerbit : Elek Media Format : PDF



Tulis Judul yang SEO Friendly
COVER
Siapa yang tak kenal dengan tokoh satu ini, tokoh karismatik, tokoh yang berperan besar dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, siapa lagi kalau bukan KH. Hasyim Asy'ari.
Pendiri organisasi terbesar di Indonesia, yakni Nadhathul 'Ulana, karya-karya nya pun tak kalah dengan 'Ulama timur tengah, mulai dari Adabul ‘Alim Wal Muta’allim, At-Tibyan Fin Nahyi An-Muqothoatil Arham Wal Aqorib Wal Ikhwan, An-Nurul Mubin Fi Mahabbati Sayyidil Mursalin, Ziyadatut Ta’liqot, At-Tanbihatul Wajibat Li Man Yasna’ Al-Maulid Bil Munkaroti, Dhou’ul Misbah Fi Bayani Ahkamin Nikah, Risalah Ahli Sunnah Wal Jamaah dll.
KH. Hasyim 'Asyari pun terkenal dengan hafalan hadist nya, sebab itu pula beliau di sebut dengan Hadrotus Syekh. Beliau adalah murid 'Ulama besar Indonesia yakni KH. Kholil Bangkalan Madura yang tak lain memiliki garis keturunan dengan Sembilan Wali (Wali Songo) yakni Sunan Gunung Djati atau Syarif Hidayatullah yang tak lain adalah salah Wali Songo yang menyebarkan Agama Islam di Jawa Barat.
KH. Hasyim 'Asyari lahir di Jombang Jawa Timur. Beliau belajar ilmu Agama di Makkah Al-Mukarromah Syekh Ahmad Khatib Minangkabau, Syekh Muhammad Mahfudz at-Tarmasi, Syekh Ahmad Amin Al-Aththar, Syekh Ibrahim Arab, Syekh Said Yamani, Syekh Rahmaullah, Syekh Sholeh Bafadlal, Sayyid Abbas Maliki, Sayyid Alwi bin Ahmad As-Saqqaf, dan Sayyid Husein Al-Habsyi.
Untuk lebih jelas mengenai biografi beliau, silahkan download buku nya.
Semoga kecintaan kita kepada 'Ulama besar Indonesia, dan wawasan kita semakin bertambah. Amiin :)

Al-ALFAAZH yang dalam kamus bahasa Arab sendir bentuk jamak dari kata LAFAZH yang artinya lafazh-lafazh. Buku Buku pintar memahami kata-kata dalam Al-Qur'an membantu kita memahami kandungan Al-Qura'an. Dalam proses turunnya, Al-Qur'an selalu menunjukan tanda keagungan nya, sebab turun nya pasti mengandung sebuah hikmah. 
Namun dalam memahami Al-Qur'an itu sendiri tak hanya cukup hanya dengan bermodalkan bahasa arab dasar saja, perlu ilmu ilmu lain dalam hal mendukung pemahaman Al-Qur'an itu sendiri, seperti ilmu balaghah, ma'ani, bayan, asbab nuzul, ilmu qiroat dan lain sebagainya. Tentu memahami kosa kata dalam (mufrodat=bahasa Arab, Vocabulary=bahasa Inggris) Al-Qur'an itu sendiri. Kenapa bagian ini pun menjadi essensi dalam memahami ayat Al-Qur'an? Karena, Al-Qur'an itu memang berbahasa Arab namun bukan bahasa Arab orang Arab, bahasanya melebihi bahasa apapun sampai tak ada yang bisa menandingi keindahan leksikal bahasanya. 
Dalam Al-Qur'an sendiri terdapat ayat yang berbunyi :
فأتوا بسورة مثله وادعوا من استطعتم من دون اللّه إن كنتم صادقين
Ayat di atas turun ketika pada masa Nabi Muhammad SAW ada seorang yang mencoba merubah ayat Al-Qur'an, memalsukan isinya. Dan turunlah ayat tersebut.dan ayat tersebut menunjukan bahwa Al-Qur'an sarat akan bahasa yang perlu di fahami lebih dari sekedar memahami kosa kata biasa.
Nah, untuk memahami Al-Qur'an seperti hal nya belajar bahasa tertu yang memerlukan kamus, nah ebook ini membantu untuk menambah kosa kata dalam belajar memahami Al-Qur'an. Buku pintar memahami kata-kata dalam Al-Qur'an ini sendiri seperti kamus bahasa lainnya. Namun, Buku pintar memahami kata-kata dalam Al-Qur'an ini di susun berdasarkan hijaiyyah, yang mempermudah dalam mencari kata berdasarkan kata kerja, kata benda, dan kata lain nya. 
Semoga Buku pintar memahami kata-kata dalam Al-Qur'an ini bisa bermanfaat, membantu kita dalam memahami lebih mendalam kandungan/isi yang ada dalam Al-Qur'an.
Untuk memiliki koleksi buku ini dalam menggalang literasi. Bisa di download di bawah ini :

Ketika telur ayam yang sudah dierami pecah, maka keluarlah anak ayam. Ia memang kelihatan masih lemah. Wajar saja, matanya saja baru terbuka melihat dunia. Lihatlah kemudian, dalam waktu yang tak lama ia akan bereaksi untuk berlindung di bawah tubuh ibunya. Hebatnya, ia bisa langsung berjalan juga. Ajaibnya lagi, ia bisa makan sendiri walau masih dalam bimbingan induknya. Begitu mandirinya si anak ayam. Itu hanyalah seekor anak ayam. Tentu saja berbeda jauh dengan anak manusia. Seorang bayi manusia terlahir dalam keadaan lemah, baik fi sik maupun mentalnya. Ia belum dapat berbuat apa pun. Ia hanya diberi isyarat oleh Tuhan lewat menangis untuk mencari respons apa yang dibutuhkannya. 
    Artinya, bayi masih sangat bergantung kepada ibunya. Ia belum bisa mengandalkan kemampuan dirinya. Ia masih membutuhkan orang lain untuk bisa mengurus dirinya sendiri. Orang tualah yang kemudian wajib melindungi dan membimbingnya. Jika diibaratkan sebuah kertas, maka bayi adalah selembar kertas yang polos dan putih. Di tangan orang tuanyalah sang anak akan dibentuk dan akan menjadi seperti apa ia kelak di masa mendatang. Orang tualah yang bisa membentuk, mengarahkan, membimbing, dan mendidik mereka. Banyak orang yang beranggapan bahwa peran orang tua hanya sampai pada perlindungan fi sik semata. Sebenar nya tidaklah demikian, kita perlu pula melakukan pembimbingan mental. 
    Untuk melakukan semua itu di- bu tuh kan cara bagaimana orang tua menyayangi dan memberi perhatian kepada bayinya. Hal itu bisa dilakukan dengan menggendong atau mendekapnya dengan penuh kasih. Menggendong dan mendekap bayi bukanlah hal sepele. Dekapan atau pelukan tersebut akan berpengaruh besar terhadap sikapnya di kemudian hari. Karena, pola perilaku anak adalah cerminan dari sikap orang tua ter- hadapnya. Selayaknya orang tua memperlakukan sang buah hati dengan penuh kasih. Perlakukanlah anak dengan benar karena sikap tersebut akan dihayati anak dan akan ter cermin dalam perilakunya kelak. Orang tua harus menyadari bahwa setiap anak itu unik, tidak ada satu pun yang sama. Mereka punya potensi, kelebihan, bakat, dan minat yang berbeda-beda. Lihat saja ada anak yang senang matematika, ada anak yang mahir menggambar, ada juga yang terampil berolahraga.