Showing posts with label Tutorial. Show all posts
Showing posts with label Tutorial. Show all posts

Box Download


Judul : Wajah Peradaban Barat Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler-Liberal 
Pengarang : Adian Husaini 
Penerbit : Gema Insani 
Kota Terbit : Jakarta Tahun 
Terbit : 2005 
Cetakan : Pertama 
Tebal Buku : 415 halaman 
Tema : Sejarah Ideologi Resensator : Nur Fadlan Kekerasan politik adalah sebab dari lahirnya sebuah ideologi. 
    Gereja menjadi pusat perhatian utama dalam kajian Peradaban Barat. Hegemoni yang pernah dilakukan oleh Gereja sempat menggores hampir semua dataran Eropa dan menjarah ke sekian bagian di daratan di dunia. Hegemoni ini pernah menjadi masa yang paling menakutkan dalam perjalanan sejarah Eropa. Dalam beberapa peristiwa sejarah, Inquisisi misalnya; pernah menjadi terminologi menakutkan bagi bangsa Eropa saat mereka terbayangi oleh siksaan yang begitu kejam dan dalam waktu yang lama. Dalam beberapa catatan Lewis, sejarah Kekristenan pada dasarnya diwarnai dengan perpecahan (skisma) dan kekafiran (heresy). Hal ini, dapat disaksikan dalam konflik besar yang terjadi pada Gereja Konstantinopel, Antioch dan Alexandria. Sejarah juga mencatat konflik yang terjadi antara Konstantinopel dengan Roma antara Katholik dan Protestan serta antara berbagai sekte dalam Kristen. Dalam perjalanan Western Civilization, Barat pernah melewati fase the dark ages. Fase ini dimulai sejak Imperium Romawi Barat runtuh pada tahun 476 M hingga pada akhirnya Gereja muncul menjadi institusi yang dominan di Eropa. 
    Sebelumnya, Kristen mengalami penindasan yang panjang dari Imperium Romawi, hingga pada akhirnya Kristen mendapat sambutan hangat dari Kaisar Konstantine pada tahun 313 M dengan dikeluarkannya Edict of Milan. Dahsyatnya lagi, kesuksesan Kristen mendapat apresiasi yang sangat luar biasa, sehingga pada tahun 392 M dikeluarkanlah Edict ofTheodosius, yaitu Kristen sebagai state religion dari Roman Empire. Pada waktu itu Gereja merupakan satu-satunya institusi yang memberikan alternatif konstuksi kehidupan. Hingga akhirnya, sambutan masyarakat terhadap Kristen potitif dan pengaruh Kristen menyebar pesat, membentang dari Italia sampai Irlandia. Di samping kesuksesan dalam menarik simpati masyarakat, Kristen juga menggunakan adopsi tata administrasi seperti yang dilakukan oleh Romawi. Seperti yang pernah disuarakan Paus Gregory I (590-604) M. Beliau menganjurkan dan menggunakan metode administrasi Romawi untuk mengelola kekayaan Gereja di Itali, Sicilia, Sardinia, Gaul. Tidak hanya berhenti sampai disitu, pihak Gereja pun mengirimkan misionaris ke Inggris untuk melakukan Anglo Saxons serta menjalin aliansi dengan Pippin raja Prancis. Tahun 1077 M Raja Henry IV takluk kepada Paus Gregory VII dengan awal masalah pengangkatan Paus. Dari sini pengaruh Paus semakin menguat apalagi tahun 1091 M. Aksi yang dilakukan oleh Gereja ternyata juga membuka citra keperkasaan Kristen. Misalnya, Count Roger berhasil merebut Sicily yang sebelumnya dikuasai oleh kaum Muslim. Dan juga pada tahun 1085 M, Kristen Spanyol membantu tentara Perancis dalam mempertahankan Toledo. Adian Husaini membuat tiga klasifikasi besar dalam penyusunan buku ini. Klasifikasi pertama, Adian mewacanakan dan melengkapi sintesisnya dengan beberapa data penunjang. 
    Dalam klasifikasi ini, problematika Peradaban Barat dikaji secara mendalam dengan pendekatan historis-analisis. Barat dianggap olehnya sebagai peradaban yang tidak memiliki cita-cita panjang. Globalisasi dan Westernisasi dianggap sebagai kebingungan ideologi. Ideologi yang tidak jelas. Beliau pun mengidentifikasi mengapa Barat menjadi Sekuler-Liberat? Disini, tepatnya di bab I sub bab II oleh Adian ada beberapa hal yang melatar belakangi kenapa wordview Sekuler-Liberal dipilih menjadi jalan hidup. Beliau menyebutkan tiga sebab kenapa Barat menjadi Sekuler-Liberal. Oleh Adian disebutkan, pertama, problem Sejarah Kristen. Sub bab ini, dibahas panjang lebar tentang catatan buruk Kristen dalam perjalanan sejarah hegemoninya. Yang kedua, Problem Teks Bible. Adian menjelaskan sangat gamblang betapa bermasalahnya Teks yang mereka anggap sebagai kitab suci mengalami perbedaan versi yang begitu beragam. Akibatnya corak intepretasi yang dimiliki oleh Kristian begitu berbeda-beda. Yang ketiga, Problem Teologi Kristen. Di sini, dianggap sebagai salah satu muara kenapa ideologi Sekuler-Liberal dipilih Barat sebagai pandangan hidup. Pandangan Lewis dan Leeuwen merupakan babak baru dimana pemisahan antara otoritas Gereja dengan kerajaan. Di samping itu juga, oleh Chadwick bahwa liberal adalah free from restraint, the liberal state, must be the secular state. Dalam bab ke dua, seorang Adian mencoba meraba-raba perspektif Islam dalam melihat keadaan Peradaban Barat. Tokoh-tokoh pengusung dan penyebar ideologi Barat dikaji secara mendalam dengan harapan menawarkan wordview versi Islam. Ada beberapa ketidak beresan dalam konsep-konsep Bernard Lewis, ini di telusuri Adian dan dicarikan titik temunya. Tidak hanya itu, seorang Adian juga mencoba mengangkat ke permukaan lagi beberapa cetak biru stigma Eropa atas Islam. Misalnya, tentang Islam dianggap mitologi, Islamofobia, Terorisme, Fundamentalisme serta Islam-Barat: A Permanent Confrontation. Di sini penulis buku mencoba mencari titik terang. 
    Apa sebenarnya maksud dari terminologi itu? Dalam dua bab awal, Adian sangat luar biasa dalam penyelaman terhadap beberapa roblematika Peradaban Barat. Dan bisa dikatakan buku yang berjudul Wajah Peradaban Barat dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler-Liberal, layak menjadi cermin dalam melihat keadaan Peradaban Barat. Tidak hanya itu, buku ini patut juga untuk menjadi referensi akademis karena pada hakikatnya kebanyakan data yang di tulis Adian Husaini tersusun secara sintematis-ilmiah. Menggunakan sekian literatus primer dan sekunder untuk memetakan Peradaban Barat. Ini sangat menarik karena seorang Adian mencoba mengelola sekian data sejarah menjadi data yang ia butuhkan dan memperkuat sintesisnya, setelah melewati proses tesis dan antitesis. Akan tetapi, bab ketiga seorang Adian mencoba menggunakan analisis-exsploratif setelah membahas panjang lebar tentang keadaan sebenarnya Peradaban Barat yang sangat kering dari spiritual. Hal ini, yang mengakibatkan buku ini terkesan terlalu panas untuk dimasuki pelaku Peradaban Barat. Misalnya, Adian secara frontal menjelaskan beberapa studi kasus yang dianggap gagal dalam tata peradaban. Pertama, Eksperimen Sekulerisme: Kasus Turki. Hal ni seharusnya tidak perlu penyebutan secara mendalam. Karena beberapa dekade terakhir sosok konseptor tata politik Islam Pakistan, Sir Muhamad Iqbal dan Abu Ala al-Maududi mengisukan Islamisasi dan sampai sekarang ideologi Pakistan masih Sekuler. Mungkin kita sepakat, bahwa Islam itu bukan brand (merek), Islam adalah tata nilai yang bisa masuk dalam setiap lini kehidupan. Sehingga ketika Adian menyebutkan “Eksperimen Sekulerisme: Kasus Turki”, ini terlalu frontal. Kalau kita bisa melakukan pendekatan secara lembut dan halus kenapa harus memilih yang frontal. Di titik ini, Adian kurang signifikan. Yang kedua, Invasi Barat dalam Pemikiran: Hermeneutika dan Studi Al-Qur’an. 
    Terma Hemeneutika dikatakan Adian bukan dari tradisi Islam mungkin sebagian besar dari muslimin sepakat. Akan tetapi, pengambilan sampel Nasr Hamid Abu Zayd yang mengatakan Al-Qur’an sebagai produk budaya tidak perlu dibunuh dalam kekalahan dialektika. Adian Husaini seharusnya mengunakan pendekatan komparatif-eksploratif-non skeptis. Dengan harapan sosok Nasr Hamid bu Zayd beserta proyek pemikirannya berbenturan dengan sekian banyak konsepsi yang sudah ada sejak dulu. Kalau konsep Nasr Hamid Abu Zayd itu lemah, tidak perlu menggunakan pendekatan skeptis untuk mengalahkannya. Cukup dengan komparatif-eksploratif, di sini Adian Husaini terkesan berlebihan. Yang ketiga, Invasi Barat dalam Pemikiran Islam: Pluralisme Agama. Di sini ada beberapa simpul menarik. Karena Adian mencoba membaca lintas paradigma. Yaitu tentang defenisi Islam menurut Al-Attas dan W.C. Smith. Menariknya, dalam deskripsi Adian tentang Islam menurut Al-Attas dan W.C. Smith. Pembaca dibiarkan membaca sendiri dengan bahasa yang tidak propokatif, karena sub bab ini disampaikan dengan tidak persuasif. Di samping itu, Adian juga menyertakan beberapa perjalanan singkat konflik Islam-Kristen yang ada di Indonesia. Ini menarik, sekedar untuk dijadikan pengingat masa lalu dan seharusnya tidak terulang lagi. Demikianlah bebera kelebihan dan kelemahan buku Adian Husaini yang berjudul Wajah Peradaban Barat dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler-Liberal. Benang merah dari buku ini sebenarnya sedikit banyak seperti statemen Muhammad Asad (Leopold Weiss). Beliau mencatat bahwa Peradaban Barat hanya mengikuti tuntutan ekonomi, social dan kebangsaan. Mereka mewarisi watak Romawi Kuno dalam berkuasa serta menawarkan konsep keadilan ala Romawi. Padahal, konsep itu hanyalah representatif untuk bangsa Romawi saja dan saat itu. Wallah a’lam bi al-showab.

Ilmu Nahwu adalah ilmu yang membahas tentang struktur kalimat bahasa Arab. Dengan menguasai ilmu ini, Kita mampu menyusun kalimat yang sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Arab.
Buku Ilmu Nahwu Untuk Pemula ini dirancang agar bisa dipelajari oleh orang yang belum pernah belajar ilmu nahwu sama sekali.Untuk mencapai tujuan itu, ada beberapa upaya yang Kami lakukan, antara lain:
Memberikan rumus-rumus sakti untuk memudahkan pembaca dalam menghafal kaidah-kaidah penting ilmu nahwu
Membuat susunan bab-bab secara bertingkat mulai dari pengenalan kata, pengenalan kalimat sederhana, kalimat dengan keterangan tambahan, dan terakhir baru dibahas variasi kalimat
dalam bahasa Arab.
Memberikan contoh-contoh yang variatif dan beberapa contoh dari Al Qur’an dan hadits.
Memberikan penjelasan dengan pendekatan tata bahasa Indonesia dalam memahami struktur kalimat bahasa Arab
Pada cetakan kedua ini, Ada beberapa perbaikan yang kami lakukan, antara lain:
  1. Menambah 1 bab tentang latihan i’rab yang berisi kaidah dan contoh-contoh i’rab kalimat. Ini penting karena indikator keberhasilan seorang pembelajar nahwu adalah kemampuannya dalam
  2. menjelaskan kedudukan dan keadaan akhir suatu kata dalam sebuah kalimat yang disebut dengan ilmu i’rab
  3. Melengkapi setiap bab dengan latihan supaya bisa dijadikan acuan untuk pengajar dan mengasah pemahaman pembaca buku ini.

Sudah siapkah Anda menghadapi bisnis di bulan Ramadhan? 
Melalui ebook ini, Niagahoster memberikan 6 kiat sukses promosi di bulan Ramadhan. Anda akan mendapatkan panduan lengkap bagaimana mempelajari perilaku konsumen saat ramadhan, waktu untuk promosi, bahkan membuat konten promosi dengan tepat. Segera download dan dapatkan manfaat ebook 6 Kiat Sukses Menghadapi Promosi di Bulan Ramadhan.

Detail Buku:
Judul: 101 Jurus Jitu Menjadi Guru Hebat
Penulis: Haryono
Penerbit: Ar-Ruzz Media, 2017
ISBN: 9786023131280
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 355 halaman
Jenis File: PDF
Deskripsi: 
Memang tidak semua orang bisa mengemban amanah menjadi guru. Apalagi menjadi guru hebat yang benar-benar profesional dalam menjalankan tugasnya. Sebagai profesi yang mulia, guru memiliki tanggung jawab yang berat. Sukses tidaknya seorang guru dalam memotivasi, menggugah. dan mengubah murid-murid ke arah yang lebih baik tentu meniscayakan beragama kompetensi, selain integritas kepribadian dan kecakapannya dalam mendidik dan megajar. Nah, jika saat ini Anda merasa hanyalah seorang guru biasa aja, bisa jadi Anda salah. Anda adalah seorang guru yang hebat, jika Anda mengetahui jurus apa saja untuk menjadi seorang guru hebat. Untuk hajat itulah buku ini diterbitkan. 101 jurus jitu yang termuat di dalamnya akan mengantarkan Anda menjadi guru hebat. Semua jurus tersebut dikelompokkan dalam 9 bagian jurus utama.

Ketika telur ayam yang sudah dierami pecah, maka keluarlah anak ayam. Ia memang kelihatan masih lemah. Wajar saja, matanya saja baru terbuka melihat dunia. Lihatlah kemudian, dalam waktu yang tak lama ia akan bereaksi untuk berlindung di bawah tubuh ibunya. Hebatnya, ia bisa langsung berjalan juga. Ajaibnya lagi, ia bisa makan sendiri walau masih dalam bimbingan induknya. Begitu mandirinya si anak ayam. Itu hanyalah seekor anak ayam. Tentu saja berbeda jauh dengan anak manusia. Seorang bayi manusia terlahir dalam keadaan lemah, baik fi sik maupun mentalnya. Ia belum dapat berbuat apa pun. Ia hanya diberi isyarat oleh Tuhan lewat menangis untuk mencari respons apa yang dibutuhkannya. 
    Artinya, bayi masih sangat bergantung kepada ibunya. Ia belum bisa mengandalkan kemampuan dirinya. Ia masih membutuhkan orang lain untuk bisa mengurus dirinya sendiri. Orang tualah yang kemudian wajib melindungi dan membimbingnya. Jika diibaratkan sebuah kertas, maka bayi adalah selembar kertas yang polos dan putih. Di tangan orang tuanyalah sang anak akan dibentuk dan akan menjadi seperti apa ia kelak di masa mendatang. Orang tualah yang bisa membentuk, mengarahkan, membimbing, dan mendidik mereka. Banyak orang yang beranggapan bahwa peran orang tua hanya sampai pada perlindungan fi sik semata. Sebenar nya tidaklah demikian, kita perlu pula melakukan pembimbingan mental. 
    Untuk melakukan semua itu di- bu tuh kan cara bagaimana orang tua menyayangi dan memberi perhatian kepada bayinya. Hal itu bisa dilakukan dengan menggendong atau mendekapnya dengan penuh kasih. Menggendong dan mendekap bayi bukanlah hal sepele. Dekapan atau pelukan tersebut akan berpengaruh besar terhadap sikapnya di kemudian hari. Karena, pola perilaku anak adalah cerminan dari sikap orang tua ter- hadapnya. Selayaknya orang tua memperlakukan sang buah hati dengan penuh kasih. Perlakukanlah anak dengan benar karena sikap tersebut akan dihayati anak dan akan ter cermin dalam perilakunya kelak. Orang tua harus menyadari bahwa setiap anak itu unik, tidak ada satu pun yang sama. Mereka punya potensi, kelebihan, bakat, dan minat yang berbeda-beda. Lihat saja ada anak yang senang matematika, ada anak yang mahir menggambar, ada juga yang terampil berolahraga.
How to use multiple php in Xampp
No doubt there are many natives php we use, but when it is start withn new xampp with in use php version 7.x we difficult to use that native php.
Here I wanna share to you how to use multiple php just one xampp
First you have to download the files that you need to use  here 
After downloading one of those file you have to extraxt it before you pute to xampp folder like this picture bellow :


Bellow is for apache configuration
  1. ScriptAlias /php5_6/ "C:/xampp/php5_6/"
  2. <Directory "C:/xampp/php5_6">
  3.     AllowOverride None
  4.     Options None
  5.     Require all denied
  6.     <Files "php-cgi.exe">
  7.           Require all granted
  8.     </Files>
  9. </Directory>
  10.  
  11. Listen 8056
  12. <VirtualHost *:8056>
  13.     UnsetEnv PHPRC
  14.     <FilesMatch "\.php$">
  15.         php_flag engine off
  16.         SetHandler application/x-httpd-php5_6
  17.         Action application/x-httpd-php5_6 "/php5_6/php-cgi.exe"
  18.     </FilesMatch>
  19. </VirtualHost>
  20.  
  21.  
  22. ScriptAlias /php7_1/ "C:/xampp/php7_1/"
  23. <Directory "C:/xampp/php7_1">
  24.     AllowOverride None
  25.     Options None
  26.     Require all denied
  27.     <Files "php-cgi.exe">
  28.           Require all granted
  29.     </Files>
  30. </Directory>
  31.  
  32. Listen 8071
  33. <VirtualHost *:8071>
  34.     UnsetEnv PHPRC
  35.     <FilesMatch "\.php$">
  36.         php_flag engine off
  37.         SetHandler application/x-httpd-php7_1
  38.         Action application/x-httpd-php7_1 "/php7_1/php-cgi.exe"
  39.     </FilesMatch>
  40. </VirtualHost>

Fikih Pandemi yang ditawarkan dalam buku ini menjelaskan guidelines beribadah di masa pandemik. Buku ini meng-cover beragam isu ibadah mahdhah dan ghayru mahdhah, ritual agama dan sosial, yang melibatkan banyak orang yang ditengarai akan menjadi media singgah dan penyebaran COVID-19.